DENGAN
MENGENDALIKAN KOLESTEROL
ANDA
(Seri-1)
FUNGSI UTAMA KOLESTEROL
Mengangkut lemak ke bagian tubuh anda yang memerlukan lemak sebagai sumber tenaga, atau mengangkut lemak ke tempat penyimpanan lemak, seperti dinding perut, pinggul dan lain-lain.
Transportasi umumnya lancar, namun bila makan terlalu banyak lemak, kolesterol dapat menggumpal. Hal ini membahayakan jantung, karena dapat menyumbat pembuluh-pembuluh darah jantung.
ASAL-USUL KOLESTEROL
Sebagian besar dibuat oleh hati. Sebagian lagi berasal dari makanan berkadar kolesterol tinggi, seperti kuning telur.
JENIS-JENIS KOLESTEROL
Hati membuat lipoprotein yang terdiri atas lipid (lemak dan kolesterol) dan protein. Dikenal 3 jenis lipoprotein: kolesterol HDL (singkatan dari High-Density-Lipoprotein), kolesterol LDL (Low-Density-Lipoprotein) dan VLDL (Very-low-Density-Lipoprotein). Sehubungan dengan interpretasi kadarnya dalam darah, HDL disebut pula good/baik dan LDL bad/jelek. Masing-masing jenis kolesterol mempunyai fungsi sendiri.
BAGAIMANA CARA KERJA KOLESTEROL?
Kolesterol mengangkut lemak dari hati ke bagian-bagian tubuh anda dengan menggunakan pembuluh darah sebagai jalan raya. Setelah mengantarkan lemak, kolesterol kembali ke hati dan mengulangi pekerjaannya.
Setelah kita makan lemak, lemak sampai di lambung dan setelah sampai di usus, ia menembus dinding dan dibawa ke hati untuk diproses, kemudian dikirim ke seluruh tubuh.
Melalui pembuluh darah, VLDL membawa lemak keseluruh tubuh dan mengendapkan lemak di tempat tujuannya. VLDL tanpa lemak menjadi LDL.
Sebagian LDL yang pecah kepingannya melekat pada pembuluh darah dan menyebabkan penyempitan.
HDL menolong memecahkan LDL yang melekat pada pembuluh darah dan mengembalikannya ke jaringan hati.
Bila anda makan terlalu banyak lemak, hati anda akan menambah produksi VLDL untuk mengangkut lemak tersebut dan berakibat lebih banyak lagi kepingan LDL yang melekat pada dinding pembuluh darah. Bila jumlah HDL hanya sedikit, HDL tidak cukup untuk melepaskan pecahan LDL yang melekat pada pembuluh darah, sehingga terjadi penyumbatan. Bila hal ini terjadi pada pembuluh darah jantung, maka terjadilah penyakit jantung koroner yang dapat membahayakan jiwa anda.
(bersambung . . .)